Berita

Bhabinkamtibmas Jagaraga Ajak Petani Mandiri Pangan di Lombok Barat

×

Bhabinkamtibmas Jagaraga Ajak Petani Mandiri Pangan di Lombok Barat

Sebarkan artikel ini
Sinergi Polri dan Petani Jagaraga Wujudkan Kemandirian Pangan

Lombok Barat, NTB – Komitmen Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dalam mendukung program Ketahanan Pangan Nasional terus diwujudkan hingga ke tingkat desa. Hal ini terlihat dari kunjungan aktif yang dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, Polsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Polda NTB, ke warga binaan mereka. Upaya ini bertujuan untuk mendorong masyarakat, khususnya para petani, agar memanfaatkan lahan secara optimal demi ketersediaan pangan yang berkelanjutan.

Kunjungan Bhabinkamtibmas: Dorong Pemanfaatan Lahan Produktif

Pada hari Sabtu, 8 November 2025, mulai pukul 09.45 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Jagaraga, AIPTU I GEDE DODIT, melaksanakan kunjungan ke Dusun Karang Bucu, Desa Jagaraga. Sasaran kunjungan kali ini adalah Bapak Solihin, seorang petani lokal yang merupakan warga binaan di wilayah tersebut.

Inti dari kegiatan ini adalah mendorong dan menggerakkan warga binaan untuk secara aktif berpartisipasi dalam program ketahanan pangan nasional. Dorongan ini diimplementasikan melalui pemanfaatan maksimal lahan produktif atau pekarangan rumah untuk kegiatan menanam tanaman pangan, beternak, ataupun perikanan. Polisi hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai motor penggerak dan pendamping masyarakat dalam mencapai kemandirian pangan.

Peran aktif Bhabinkamtibmas dalam isu ketahanan pangan sejalan dengan kebijakan pemerintah yang memprioritaskan peningkatan ketersediaan, akses, dan kualitas konsumsi pangan. Mereka bertindak sebagai jembatan antara program pemerintah pusat dan implementasi di tingkat akar rumput, memastikan pesan pentingnya swasembada pangan tersampaikan dengan baik.

Respon Positif Petani dan Jalinan Silaturahmi yang Kuat

Kunjungan yang dilakukan oleh AIPTU I GEDE DODIT mendapat sambutan yang sangat baik dari Bapak Solihin. Pertemuan ini tidak hanya berfokus pada diskusi teknis pertanian, tetapi juga menjadi sarana untuk menjalin hubungan silaturahmi dan komunikasi yang baik antara Polri dengan warga binaan.

Bapak Solihin, sebagai perwakilan petani, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh program ketahanan pangan. Kesediaan ini menjadi indikasi keberhasilan komunikasi dan pendekatan humanis yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dengan terjalinnya kemitraan yang erat, potensi pertanian lokal dapat digali dan dikembangkan secara maksimal.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan dari Bapak Bhabinkamtibmas. Program ini sangat bagus untuk kami, para petani. Kami siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kami secara lebih baik, baik untuk menanam, beternak, atau budidaya ikan,” ujar Bapak Solihin dengan penuh antusias.

Kapolsek Kuripan: Ketahanan Pangan Adalah Pilar Keamanan Nasional

Kapolsek Kuripan, Polres Lombok Barat, Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H., menegaskan pentingnya kegiatan yang dilaksanakan oleh anggotanya. Menurut beliau, isu ketahanan pangan memiliki korelasi yang sangat erat dengan keamanan dan stabilitas wilayah.

“Anggota Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di desa. Kunjungan yang dilakukan AIPTU Gede Dodit kepada warga binaan seperti Bapak Solihin ini merupakan wujud nyata kepedulian kami terhadap keberlanjutan ketersediaan pangan di tingkat lokal, yang pada akhirnya akan memperkuat Ketahanan Pangan Nasional,” tutur Ipda I Wayan Eka Ariyana, S.H.

Lebih lanjut, Kapolsek Kuripan menekankan bahwa pemanfaatan lahan kosong atau pekarangan rumah dapat menjadi solusi efektif dan cepat untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga. Hal ini juga membantu mengurangi potensi gejolak harga pangan serta menopang perekonomian masyarakat di tengah tantangan global yang tidak menentu. Beliau berharap, komitmen Bapak Solihin dapat diikuti oleh warga binaan lainnya di seluruh wilayah Kuripan.

Situasi Kondusif dan Harapan Masa Depan

Seluruh rangkaian kegiatan kunjungan dan penyuluhan di Dusun Karang Bucu, Desa Jagaraga, berjalan dengan lancar serta situasi tetap kondusif. Keberhasilan dalam menjalin komunikasi yang harmonis dan mendapatkan komitmen dari petani menjadi modal penting bagi keberlanjutan program ini di masa mendatang.

Aktivitas proaktif Bhabinkamtibmas ini diharapkan dapat memicu semangat masyarakat untuk berinovasi dan mandiri dalam sektor pangan. Pendekatan persuasif dan kolaboratif antara Polri dan masyarakat petani membuktikan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat dan mandiri dalam pangan. Dukungan dari petani, sebagai pilar utama ketahanan pangan, merupakan fondasi kuat untuk menghadapi berbagai tantangan ketersediaan pangan di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *